::>>Subscribe

RSS Feed (xml)

::>>Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

--Assalamu Alaikum-- Welcome to my blog,Cafe Net Clinic.... More Than Just an Entertainment..Be closer to me and don't forget to leave your comment

Friday, December 5, 2008

>> Akhirnya BUSH Keliru


Presiden AS George W. Bush untuk pertama kalinya, mengakui bahwa
tidak ada
senjata pemusnah massal di Irak. Bush juga mengakui bahwa hal yang
paling
membuatnya menyesal selama menjabat presiden AS adalah tuduhannya
bahwa Irak
memiliki senjata pemusnah massal yang berujung pada invasi AS ke
Negeri 1001
Malam itu.

Meski demikian Bush tetap menyalahkan agen-agen intelijennya, yang
menurutnya
telah salah membuat kesimpulan tentang Irak. "Banyak orang yang telah
mempertaruhkan reputasinya dalam masalah ini dan mengatakan bahwa
senjata
pemusnah massal adalah alasan untuk menyingkirkan Saddam Hussein,"
kata Bush
dalam wawancara dengan ABC News.


Tapi ketika ditanya apakah Bush akan tetap melakukan invasi ke Irak
meski
intelijennya melaporkan Saddam tidak memiliki senjata pemusnah
massal, Bush
berkilah dengan jawaban,"Anda tahu, ini adalah pertanyaan menarik.
Saya tidak
bisa melakukan sesuatu dari awal lagi, apa yang tidak bisa saya
lakukan. Sulit
bagi saya untuk berspekulasi. "

Bush mengaku tidak siap berperang ketika ia kembali menjabat sebagai
presiden
AS. "Saya pikir, saya tidak siap berperang. Dengan kata lain, saat
kampanye saya
tidak mengatakan 'pilihlah saya, saya bisa mengatasi serangan-
serangan'. Saya
tidak mengantisipasi jika harus berperang," ujar Bush.

Bush juga menyatakan penyesalannya atas krisis ekonomi dan banyaknya
pemutusan
hubungan kerja yang terjadi di AS.

Pengakuan Bush bahwa agen-agen intelijennya telah salah membuat
kesimpulan
tentang senjata pemusnah massal di Irak, sudah cukup menjadi bukti
bahwa Bush
telah melakukan pelanggaran kemanusiaan berat di Irak.

Karena akibat invasi AS di Irak, ratusan ribu rakyat Irak menjadi
korban dan
Negeri 1001 Malam itu jadi carut marut oleh berbagai aksi kekerasan
dan
pertikaian sektarian. AS bukan hanya harus menarik seluruh tentaranya
dari Irak,
tapi Bush juga harus dimintai pertanggung jawabannya atas pelanggaran
HAM berat,
jika perlu di hadapan mahkaman internasional.

1 comment:

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Berilah komentar yang relevan dengan topik warta ini. Bacalah semua dari warta maupun komentar-komentar lain, sebelum memberi komentar.
- Tidak membuat komentar yang bernuansa SARA, pornografi, menyerang pribadi, menyebarkan kebencian dan kekerasan maupun pendapat yang melanggar hukum.
- Tidak beriklan di kolom komentar ini.
- Gunakan bahasa yang santun dan beri respek pada semua pendapat meskipun berbeda pendapat.
- Gunakan nama asli dan bila Anda sudah menjadi anggota blogspot, upayakan login member terlebih dahulu. Bila belum menjadi anggota, email yang Anda cantumkan di kolom email, tidak akan dimunculkan.
(pada kolom comment as,pilih anonymous kalo Anda tidak memiliki URL dan semacamnya, n tulis nama kamu juga yah...)